Kepada Cinta yang Mati
Kepada cinta yang mati
Yang teracun madu bini
Yang malam panjangnya kucuri
Yang pagi lelahnya menanti.
Apa peduliku dengan kilat dan duri?
Bawakan cawanmu berisi benci
Tanpa ampun terangku kaucaci
Matahariku terselubung sunyi.
Barangkali aku tak bersungguh hati
Di uzur waktu khayal teranyam kembali
Mendamba kijang-kijang belia menari
Tarian harum bunga sekar wangi.
Lepaskan belenggu itu,
Hanyutlah di ketiak raksasa siapa saja
Lahap buah aramu dibadai peluh
Serupa malaikat gemar mengeluh
Hendaklah iblis beriku bencana
Saat kau dicampak gumul cahaya
Kalimat rahasia yang tak tergapai
Ratapan cintamu runtuh kulerai.
Bila mawar mati
Keindahannya lenyap
Bila nafsuku mati
Tidur penaku lelap.
Kepada cinta yang mati
Terbanglah ke surga
Ke hadirat pencipta
Ke angkasa, ke mana saja
Seolah sayapmu tak pernah patah
Sepicis dongeng Adam Hawa.
22/08/2013
Puisi dan cerpen K. El-Kazhiem lainnya dapat dibaca di sini.
